Setelah kemarin kami mencoba
keluar untuk makan mie ayam perdana di masa PPKM, maka hari ini lebih banyak
menghabiskan waktu di rumah. Temanya masih sama yaitu tentang makanan. Jadi ceritanya
kakak Azhwa itu suka banget sama kuaci. Dia bisa duduk berlama-lama menikmati
mengupas kuaci dan memakannya. Namun, si adek yang agak jahil pun mungkin gemes
ya melihat kakaknya. Akhirnya apa yang terjadi?
Jadi intinya si adek
menumpahkan kuaci sang kakak. Akhirnya sang kakak pun marah. Adek yang sudah
diingatkan berkali-kali pun tetap tidak mau mendengarkan. Sampai kakak pun
akhirnya menangis. Pasti dong saya sempat terpancing ingin marah, tapi
Alhamdulillah segera sadar. Saya mengajak kakaknya untuk lomba makan kuaci dan
cuek dengan apa yang dilakukan adek. Eh, si adek akhirnya berhenti sendiri. Dan
kami pun lanjut lomba makan kuaci sambil tertawa-tawa karena nambah terus…
Sebenarnya simpel kan ya untuk
mengalihkan emosi yang destruktif itu. Cukup berpikir sejenak dan mencari cara
untuk mengalihkan. Justru ketika berhasil mengelola emosi, akan berakhir dengan
pengalaman yang membahagiakan.
#bahagiadisetiaptahaptumbuhkembang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar