Catatan Kecil Kehidupan

Adakah di sini kelompok emak-emak yang kalau tabung gas habis pilih nunggu suami pulang untuk mengganti? Kalau ada berarti sama dengan saya. hehehe. Entahlah dari dulu kok belum berani mencoba ya untuk mengganti tabung gas ini. Beberapa kali sampai suami memaksa untuk belajar dan siap untuk mengajari. Bahkan regulatornya sudah dibelikan yang paling aman dan paling gampang dipasang. lagi-lagi emak satu ini belum sreg. 

Hari ini ceritanya sama. Sedang masak dan belum selesai eh gas habis. Langsunglah panggil suami untuk menggantikan. Suami lagi-lagi menyindir "makanya belajar dong buk". Sindirannya sih sambil bercanda, jarang banget kalau sampai nada tinggi. Akhirnya karena belum mempan untuk mengajak saya, suami mengajak anak perempuan untuk mengganti gas. Anak perempuan seneng banget karena mendapat kepercayaan dari ayahnya. Mulailah tutorial mengganti gas tersebut dilakukan. Anak perempuan mencoba mencopot dan memasang kembali hingga beberapa kali. Dan dia senang banget, bahkan bilang ke saya "tuh buk belajar, aku aja bisa kok". Diriku tetap saja tak bergeming sambil melanjutkan mencuci piring. 

#harike9

#tantanganzona3

#komunikasiproduktif

#tantangan12harikalender

#bundasayangbatch7

#insititutibuprofesional

#semestakaryauntukIndonesia

Berita tentang kehamilan merupakan suatu hal yang membahagiakan bagi setiap orang yang mendengarnya. Karena anak memang merupakan rezeki yang tiada bandingnya. Bagi seorang ibu yang menjalani kehamilan itu adalah tantangan. 

Tantangan untuk bersabar dalam melalui setiap fase kehamilan tersebut. Setiap ibu hilang pasti memiliki ceritanya sendiri terkait kehamilan. Tak sama antara satu dengan yang lain. Masa trimester awal merupakan waktu yang terkadang penuh cerita. Ada yang merasa mual tak henti-hentinya, muntah, lemah, lesu, tidak enak makan dan sebagainya. Itu semua merupakan efek dari perunahap hormon yang ada di dalam tubuh. 

Begitu pula yang saya alami saat ini. Masa trimester awal yang cukup berbeda dengan anak sebelumnya. Rasa tubuh yang nano nano, mual sepanjang hari dan yang lain. Penginnya cuma makan yang aneh-aneh yang jauh berbeda dari selera sebelum hamil. Padahal terkadang yang diinginkan itu tidak semuanya merupakan makanan yang sehat. 

Pagi ini saya mencoba berdialog dengan diri. Dan inilah hasilnya... 

#harike8

#tantanganzona3

#komunikasiproduktif

#tantangan12harikalender

#bundasayangbatch7

#insititutibuprofesional

#semestakaryauntukIndonesia

Setiap hal pasti bisa bikin anak kecewa. Hanya dari makan roti tapi taburan kejunya habis pun jadi cerita. 

#harike7

#tantanganzona3

#komunikasiproduktif

#tantangan12harikalender

#bundasayangbatch7

#insititutibuprofesional

#semestakaryauntukIndonesia

Kalau punya anak laki-laki pasti bakalan punya koleksi mobil mainan dengan berbagai bentuk. Dari yang kecil sampai yang besar. Setiap pergi ke tempat yang banyak mainan mobil pun harus selalu berusaha meyakinkan bahwa mainan di rumah itu sudah banyak. Karena anak biasanya tetap minta dibelikan baru meskipun di rumah sudah ada. 

Bukan hanya replika mobil dalam bentuk msinan saja anak-anak akan tertarik, mereka pun akan sangat antusias ketika menemui mobil dalam bentuk aslinya. Apalagi jenis mobil tersebut sangat mereka sukai. Jadi hati-hati kalau lewat tempat dengan banyak koleksi mobil karena pasti harus meluangkan waktu untuk menonton terlebih dahulu. 

Begitu pula yang terjadi hari ini. Saya pergi kondangan diantar oleh suami. Anak-anak pun kami ajak semua. Ketika pulang kami melewati tempat yang memang sering digunakan untuk parkir truk-truk besar dengan aneka bentuk. Dan anak saya pun sabgas hafal tempat tersebut. Kebetulan waktu melewati tempat tersebut suami memacu kendaraan dengan cukup kencang. Anak laki-laki saya yang sempat melihat ada truk derek di situ pun akhirnya berteriak dan menangis "aku pengin lihat truk, ayo balik, balik". Kalimat itu diulang berkali-kali sambil tetap menangis dan berteriak. Karena kondisi jalan saat itu cukup ranar, suami tidak bisa langsung putar balik. Beliau harus mrbcari tempat yang lumayan sepi dan lapang terlebih dahulu. Dan inilah ceritanya.

#harike5

Pernah nggak mencari suatu barang sampai muter berkali-kali tapi tidak ketemu? Bagaimana perasaannya? Pasti bingung plus panik kan ya? Sama seperti kejadian saya hari ini. Muter-muter cari dompet suami. Semua ruangan sudah dibongkar. Bahkan tempat mainan anak-anak pun juga jadi tempat pencarian. Tapi apa yang terjadi? Ternyata cuma nyelip diantara PC komputer. Simpel kan ya? Yang tidak simpel proses pencariannya. Berjuta rasa yang ingin disampaikan, tapi mencoba untuk ditahan.

Setiap anak lahir dengan membawa fisik yang suka bergerak aktif dan panca indera yang suka berinteraksi dengan bumi dan kehidupan. Apalagi anak usia di bawah 7 tahun, mereka pasti suka mengeksplorasi setiap tempat yang ditemui. Semua yang dilakukan tersebut merupakan fitrah perkembangan yang memang dimiliki setiap anak. Oleh karena itu, ketika menemui anak pada usia tersebut sudah sekiranya kita paham akan kondisi tersebut.

Hari ini pun anak saya mulai mengeksplorasi sekitar rumah. Anak saya ini memang sangat hobi bersepeda. Dia selalu membutuhkan tantangan ketika bersepeda ini. Nah hari ini dia bersepeda di dalam rumah. Semua perabot yang ada di dalam rumah disingkirkan kemudian dijadikan ajang bersepeda. Dia sangat gembira melakukan itu. Melihat itu adiknya yang masih 2 tahun tertarik melakukan hal yang sama. Hanya saja karena dia belum bisa bersepeda, akhirnya dia mendorong si kakak. Beberapa kali mereka terjatuh. Saya pun awalnya membiarkan. Akan tetapi semakin lama khawatir juga. Akhirnya saya mencoba bernegosiasi dengan kakak. Berikut temuannya. 

#harike3

#tantanganzona3

#komunikasiproduktif

#tantangan12harikalender

#bundasayangbatch7

#insititutibuprofesional

#semestakaryauntukIndonesia

Setiap hari pasti ada saja tingkah polah dari anak-anak. Hal itu berarti bahwa mereka dalam keadaan sehat. Bayangkan jika rumah terasa sunyi, mainan semua tersimpan rapi, tak ada teriakan di sana sini. Bisa jadi penghuni rumah sedang pergi atau mungkin ada yang sedang dalam kondisi sakit. Maka kesadaran bahwa semua fase merawat dan menumbuhkan fitrah anak-anak itu hanya sebentar membuat kita sebagai orang tua lebih bisa bernalar ketika menemui segala sesuatu tak sesuai harapan.

Kejadian demi kejadian menghiasi perjalanan indah tersebut. Menyenangkan iya, tapi ada pula yang terkadang menguras hati dan pikiran. Semua itu merupakan pelajaran berharga untuk mengasah diri menjadi lebih baik. Seperti kejadian hari ini di rumah kami. Bermain seperti biasa, sembari ngemil kacang kesukaan anak-anak. Tak sadar bahwa kacang yang sudah matang habis. Si sulung berinisiatif untuk mencari persediaan kacang di dapur. Dia pun tak tahu bahwa toples yang dibawanya berisi kacang yang masih mentah. Dia pun membawa dengan niat dimakan bersama-sama. Tapi hal yang tak terduga terjadi. Toples yang berisi penuh kacang mentah itu tumpah di lantai. Bisa dibayangkan bagaimana respon selanjutnya?

#harike2

#tantanganzona3

#komunikasiproduktif

#tantangan12harikalender

#bundasayangbatch7

#insititutibuprofesional

#semestakaryauntukIndonesia

Adakah yang merasa kesulitan seperti ssaya ketika mengajak anak untuk potong rambut? Perlu seribu rayuan agar anak mau potong rambut. Hari ini adalah hari ketiga saya mencoba anak lelaki untuk potong rambut. Saat masih di rumah, penawaran untuk potong rambut itu dijawab dengan kata "iya Bu". Tetapi setelah berada di depan kios cukur rambut, lha kok dia mundur lagi. Akhirnya saya pun mencoba memberikan penawaran. Dan inilah hasilnya.... 

#harike1

#tantanganzona3

#komunikasiproduktif

#tantangan12harikalender

#bundasayangbatch7

#insititutibuprofesional

#semestakaryauntukIndonesia

Perjalanan menemani tumbuh kembang anak tak akan berhenti hingga mereka dewasa nanti. Namun, 12 hari tantangan ini menjadikan saya kembali merefleksi diri dan belajar bahwa masih banyak hal yang harus dipelajari. Emosi yang terkadang muncul masih sering terulang mesti sebelumnya sadar bahwa tidak selalu tepat. Manusiawi mungkin ya. Akan tetapi belajar dari kejadian dan berikhtiar untuk tak mengulang kembali sangat perlu untuk menjadi poin perbaikan.

Tantangan untuk mengenali pemicu emosi dalam menemani proses tumbuh kembang anak ini sangatlah bermanfaat. Akhirnya saya menyadari bahwa emosi tersebut muncul ketika dalam keadaan khawatir. Ketahuan banget kalau saya orangnya memang mudah khawatir terhadap sesuatu. Belum trejadi pun terkadang sering membayangkan dulu. Oleh karena itu, hal ini menjadi poin khusus untuk diperbaiki ke depannya. Selain itu, ketika badan terasa capek juga rentan terpicu emosi. Maka harus selalu mengukur diri. Ketika sedang merasa capek maka harus sedikit mengendor atau meminta bantuan suami untuk membersamai anak-anak.

Akhirnya saya belajar bahwa tak hanya fisik yang harus selalu dikuatkan dan dijaga kesehatannya, ruhiyah pun juga seperti itu. Ketika ruhiyah dalam kondisi baik maka lebih “enteng” ketika menghadapi segala tingkah polah anak-anak yang serba tak terduga. Semoga dapat berproses menjadi lebih baik lagi.

#refleksipetualangan

#tantanganzona2

#refleksizonaombak

#bahagiadisetiaptahaptumbuhkembang

#bundasayangbatch7

#institutibuprofesional

#semestakaryauntukIndonesia