Seorang ibu yang belajar dan berproses untuk merawat dan menumbuhkan fitrah keluarga

Rabu, 27 Oktober 2021

Aliran Rasa Zona 4 Bunda Sayang

06.00 0 Comments




Setiap manusia pasti berperjalanan. Perjalanan itulah yang mengantarkannya pada kesadaran. Jika sebelumnya tak tahu maka akan semakin tahu. Jika sebelumnya tak paham, maka akan semakin paham. Jikapun sebelumnya hanya sedikit ilmu yang dimiliki, maka dengan berperjalanan tersebut ilmu pun akan bertambah. 


Seperti halnya perjalanan di zona 4 ini. Sudah lama sebenarnya diri ini ingin belajar lebih jauh tentang talents mapping. Berkali-kali sudah mencoba mengikuti beberapa acara yang diadakan oleh perseorangan maupun lembaga. Namun, ilmu tersebut masih berhenti dan belum berkembang. Hingga akhirnya di zona ini, talents mapping muncul sebagai salah satu pembahasan penting. Tak hanya berhenti pada pembahasan saja, namun kami pun harus menerapkan ilmu tersebut pada aktivitas sehari-hari bersama keluarga. 


Bersyukur dapat melalui tantangan zona ini dengan bertambahnya ilmu baru lagi. Maka perjalanan pun harus tetap dilanjutkan karena ilmu harus senantiasa bertambah. Dengan berperjalanan maka kita akan hidup lebih berkesadaran. 


#refleksipetualangan

#tantanganzona4

#kitasemuaadalahbintang

#bundasayangbatch7

#institutibuprofesional

#semestakaryauntukIndonesia


Kamis, 21 Oktober 2021

Rabu, 13 Oktober 2021

Perjalanan Menemukan Bintang Tantangan Zona 4 Bunda Sayang

23.43 0 Comments

 



Kita semua adalah bintang. Sungguh merupakan kalimat yang selalu mengingatkan kita bahwa tidak ada ciptaan Allah yang sia-sia. Semua diciptakan oleh-Nya dengan sangat sempurna. Hanya saja terkadang kita memandang dengan kacamata manusia yang dipenuhi dengan nafsu dunia. Semua ingin tampak sempurna menurut mata kita. Namun tak pernah menghiraukan apa yang diselipkan dalam setiap firman-Nya. Akhirnya kita manusia terkubur dalam lautan nista. Memandang bahwa semua tak berjalan sempurna. Semua sia-sia adanya. Padahal itu semua adalah pandangan yang ditutupi nafsu dunia. 

Pernahkah kita mencoba memperbaiki cara pandang terhadap suatu hal. Jika sesuatu terlihat buruk di mata kita, bisa jadi kaca mata yang selama ini kita pakai tak pernah dibersihkan. Sehingga semua yang ada di hadapan tampak buruk adanya. Dan tahukah kacamata itu apa? Kacamata itu adalah hati kita. Hati adalah tempat dimana kita menakar sesuatu itu baik atau buruk. Jika kita rajin membersihkan, maka apapun yang dilihat, didengar maupun dirasa akan terasa lebih nyaman. Karena dengan bersihnya hati, logika akan lebih bijak dalam bersikap. Siapkah hati ini memulai perjalanan itu? 

Perjalanan yang cukup panjang dalam menemukan bintang ini berawal dari mengurai profil "sang bintang". Siapakah bintang dalam hati ibu? 









Bintang itu adalah anak pertama ibu. Sematan yang ibu ambil merupakan hasil perenungan lama dari semua kisah yang pernah dilalui bersama. Seperti apakah bintang ibu itu?



















Jujur saya katakan bahwa ketika menuliskan setiap kalimat tersebut, saya seperti dibawa kembali mengingat setiap momen bersama mbak Azhwa. Saat pertama dia lahir ke dunia, saat berceloteh riang tanpa henti, saat bermain dan bercanda bersama bahkan ada kalanya saat ibu tak bisa menahan diri untuk memarahinya. Sungguh campur aduk terasa. dan tak sadar hingga air mata pun menetes. Apalagi ketika menuliskan kalimat yang sering dia ulang setiap hari, "Aku ingin masuk surga bersama ibu." Sungguh diri ini terkadang merasa jauh dari sempuna karena masih sering khilaf dan belum bersungguh-sungguh mendidiknya. Tangis pun pecah karena mengingat betapa ikhlas lisan kecil itu berucap, "Aku ingin masuk surga bersama ibu." Ya Allah berilah hamba kekuatan dan kemudahan dalam merawat fitrahnya dan mengantarkannya menuju peran peradaban sebagai khalifah di bumimu ini. 



Semua itu berawal dari proses penemuan bintang...











#harike-1

#tantanganzona4

#kitasemuaadalahbintang

#tantangan12harikalender

#bundasayangbatch7

#insititutibuprofesional

#semestakaryauntukIndonesia