Memasuki hari kesepuluh ini semakin hafal
dengan pemicu emosi yang sering menghampiri ketika menemani anak-anak
beraktivitas. Namun begitu, berlatih dan belajar harus diakukan setiap hari.
Dan yang jelas, kondisi hati dan ruhiyah kita sangat berpengaruh terhadap
respon awal ketika menghadapi tingkah laku anak-anak. Maka dari itu, selain
memperkuat keilmuan tentang tumbuh kembang dan pengendalian emosi, seorang ibu
sekaligus istri harus senantiasa menjaga ruhiyah. Menjaga ruhiyah tersebut
dapat dilakukan dengan mendekatkan diri kepada pencipta Allah SWT. Miliki
amalan andalan setiap harinya. InsyaAllah ketenangan akan bertambah.
Hari ini anak-anak banyak beraktivitas di
dalam rumah. Ketika sore hari sehabis mandi, anak-anak kok anteng banget. Saya memang
sedang menyelesaikan pernak pernik urusan dapur yang belum selesai. Menjelang magrib
saya pun menuju ruang tengah tempat dimana mereka biasanya menghabiskan waktu
untuk bermain. Betapa terkejut dan takjub ketika melihat mereka berdua duduk
berdampingan dengan buku di depannya. Sang kakak membimbing adik untuk
mengikuti apa yang dia lakukan. “Ini angka berapa dek?” salah satu ucapan yang
saya dengar. Saya pun geli mendengar jawaban adik yang seolah bisa padahal ya
belum. Hehehe. Aktivitas tersebut berlangsung lumayan lama. Selain itu saya
juga menemui buku yang tertata di atas tempat tidur. Biasanya itu adalah buku
yang dipilih untuk dibacakan menjelang tidur. Rangkuman emosi tersebut bisa
dilihat di bawah ini.
Fitrah manusia itu memang melakukan
sesuatu dengan bahagia. Ketika kebahagiaan yang muncul pertama kali, maka ilmu
akan lebih mudah untuk diproses oleh otak. Memunculkan kebahagiaan dalam
belajar memang tidaklah mudah. Ikhtiar tersebut memerlukan usaha dan waktu yang
tidak sebentar. Namun, ketika momentum itu telah datang segeralah untuk
menyambutnya.
#harike10
#bahagiadisetiaptahaptumbuhkembang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar