Seorang ibu yang belajar dan berproses untuk merawat dan menumbuhkan fitrah keluarga

Kamis, 02 September 2021

Bersepeda di Jalan Raya, Tantangan Zona 2 Bunda Sayang

 


Dalam tantangan Bunda Sayang zona 2 ini, saya sekaligus tertantang untuk kembali merancang aktivitas berbasis fitrah yang biasa kami lakukan sebelum pandemi. Setelah adanya pandemi ini memang aktivitas sedikit mengalir tanpa ada rancangan malam sebelumnya. Oleh karena itu, moment ini akan saya gunakan sebagai awalan untuk memulai kembali aktivitas “merawat” dan “menyambut” fitrah anak-anak.

Dalam merancang kegiatan anak, saya menggunakan panduan konsep Fitrah Based Education (Pendidikan Berbasis Fitrah) yang digagas oleh almarhum ustadz Harry Santosa. Inilah rancangan kegiatannya..

Tema: Olahraga

Sub tema: Bersepeda di Jalan Raya

Usia: 6,5 tahun

NO

ASPEK FITRAH

KEGIATAN

1.

Fitrah Iman

1)    Mengucapkan syukur atas nikmat kesehatan.

2)   Mengenalkan betapa baiknya Allah yang memberikan dua tangan dan dua kaki.

3)   Membacakan ayat dan hadits tentang berolahraga

 QS at-Tiin [95] : 4
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” 

 

“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai oleh Allah SWT daripada mukmin lemah.”
    (HR Bukhari)

2.

Fitrah Belajar

1)   Belajar sopan santun ketika berkendara di jalan raya

2)   Belajar mematuhi rambu lalu lintas

3.

Fitrah Jasmani

1)   Melatih keseimbangan tubuh saat bersepeda

2)   Melatih konsentrasi

3)   Melatih kekuatan otot saat mengayuh

4.

Fitrah Seksualitas

1)   Menguatkan bonding dengan bersepeda bersama

2)   Membedakan sepeda yang dipakai laki-laki dan perempuan

3)   Membedakan pakaian yang dipakai saat bersepeda antara laki-laki dan perempuan

5.

Fitrah Bahasa

1)   Menceritakan tentang pengalaman bersepeda di jalan raya

2)   Menyempurnakan tutur bahasa

6.

Fitrah Perkembangan

1)   Mendapatkan pengalaman multi indrawi saat bersepeda di jalan raya(pendengaran, pengihatan, peraba, dll)

2)   Melatih menghargai integritas dan pilihan saat bersepeda (misal memilih jalur yang dilalui)

7.

Fitrah Bakat

1)   Mengamati sifat unik anak

2)   Memberi apresiasi dari sikap baiknya ketika bersepeda

8.

Fitrah Individu/Sosialitas

1)   Memberi kesempatan anak bersepeda di jalan raya

2)   Mengajarkan sopan santun ketika bertemu dengan orang lain selama bersepeda

Di hari kedua ini, saya masih mengajak anak perempuan sebagai partner berpetualang menyelami emosi diri. Sebenarnya suami juga berperan sebagai partner karena beliau membantu saya dalam berpetualang dan mendokumentasikan setiap aktivitas. Berikut hasil dari petualangan tersebut.














              Sementara itu, dalam berpartner bersama suami saya pun merasakan pacuan emosi. Mengapa seperti itu? Berikut sedikit ringkasannya...




            Itulah pengalaman saya dan kedua partner saya dalam beraktivitas hari ini. Cukup menegangkan menurut saya karena emosi saya cukup teraduk ketika anak mulai bersepeda di jalan raya yang ramai. Kalau hasil diskusi dengan suami, kami menyimpulkan bahwa emosi tersebut muncul karena saya terlalu khawatir. Saya belum percaya terhadap kemampuan anak ketika bersepeda sehingga khawatir terjadi sesuatu. Alasan itulah yang membuat saya merasa emosi mulai naik terhadap suami dan juga anak. Berbeda dengan suami yang lebih slow karena beliau sudah percaya bahwa anak bisa dan mampu mengendalikan sepeda di jalan raya. Harus belajar dan berlatih terus untuk mengelola emosi....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar