Rasa
memang terkadang tak mudah diungkapkan. Apalagi jika rasa itu merupakan sesuatu
yang sangat berkesan. Setelah melalui 12 hari tantangan di zona 1 ini, maka
tibalah untuk merefleksikan semua keseruan di dalamnya. Refleksi ini saya bagi
dalam tiga kata yang sering saya dengar dalam event di Institute Ibu Professional.
1. Belajar
Dalam setiap proses
belajar, pasti ada sesuatu yang berubah. Entah itu dalam bidang pengetahuan
ataupun sikap. Karena sejatinya dengan belajar tersebut seseorang sedang
melakukan proses perbaikan. Jika setelah belajar tidak ada perubahan sama
sekali maka bisa dikatakan bahwa tak ada proses belajar. Selama 12 hari
menjalani tantangan di zona 1 ini banyak sekali hal yang saya pelajari. Berawal
dari pola pikir tentang fungsi gadget, cara mengatur hingga pada praktik untuk
mengaplikasikan pola pengaturan itu di kehidupan sehari-hari. Dari proses
belajar tersebut akhirnya tersadar bahwa sebenarnya banyak sekali waktu
terbuang ketika “bersama” gadget. Jika saja waktu tersebut diakumulasi untuk
melakukan suatu hal yang lebih bermanfaat pasti sudah banyak yang bisa
dilakukan. Maka proses belajar itu tak boleh hanya berhenti selama 12 hari
tantangan, harus berlanjut terus sampai kapanpun.
2. Bertumbuh
Bertumbuh menandakan
suatu yang dinamis. Ketika sebuah tanaman bertumbuh, maka dia akan semakin
besar. Setelah itu berbunga dan menghasilkan buah. Seperti itu pula proses
bertumbuh selama 12 hari tantangan ini. Dalam 12 hari tantangan manajemen
gadget ini saya merasakan bagaimana waktu yang dimiliki menjadi sangat dinamis.
Hampir setiap hari saya harus berusaha mengerjakan tantangan dalam mengatur
penggunaan gadget. Dari proses tersebut sesungguhnya secara tidak langsung saya
sedang memantik diri untuk bertumbuh. Bertumbuh menjadi pribadi yang lebih
selektif dalam memilih aktivitas yang bermanfaat untuk dilakukan. Selain itu,
saya juga merasa semakin percaya diri untuk menjadi bagian dari kemanfaatan
bagi sesama. Maka ibarat benih, selama 12 hari tersebut merupakan waktu
penyemaian hingga kini sudah mulai bertunas. Tak boleh berhenti sampai di situ,
tunas itu harus senantiasa tumbuh sehingga menghasilkan bungan yang cantik dan
buah yang ranum. Pada akhirnya bunga dan buah tersebut memberikan kemanfaatan
bagi orang lain.
3. Berdampak
Berdampak
mempunyai arti bahwa seseorang atau sesuatu tersebut memberikan perngaruh yang
kuat. Pengaruh tersebut berasal dari apa yang dikatakan ataupun dilakukan. Setelah
melalui proses belajar dan bertumbuh, maka harapannya apa yang dilakukan secara
konsisten tersebut dapat memberi dampak pada orang lain. Boleh jadi dari apa
yang dilakukan akan memberi inspirasi bagi orang lain untuk melakukan hal yang
sama. Atau paling tidak membuka kesadaran seseorang. Yang jelas apapun yang
dilakukan harus selalu dalam ranah kebaikan. InsyaAllah setiap kebaikan yang
diniatkan untuk kemanfaatan, maka kebaikan tersebut akan bertambah nilainya. Apalagi
jika kebaikan tersebut menginspirasi orang lain dan mereka melakukannya. Apa yang
dilakukan tersebut menjadi tabungan pahala jariah yang senantiasa mengalir
pahalanya.
Alhamdulillah,
tantangan zona 1 yang sangat luar biasa telah terlewati. Semoga bisa istiqomah
dalam melakukannya. Terima kasih sepenuh langit dan bumi bagi suami dan
anak-anak yang telah menjadi bagian dari proses belajar selama ini.
----
Tidak ada komentar:
Posting Komentar