Seorang ibu yang belajar dan berproses untuk merawat dan menumbuhkan fitrah keluarga

Kamis, 19 Agustus 2021

Beberes Catatan Tantangan Zona 1 Manajemen Gadget

03.06 0 Comments

 


 


Bagi beberapa orang, catatan itu sangat penting. Dengan adanya catatan, kita akan lebih mudah mengingat sesuatu. Misalnya akan pergi belanja, catatan daftar belanja akan sangat membantu kita untuk fokus hanya pada barang yang tercantum. Sehingga kita akan terhindar dari membeli barang yang tidak perlu. Masih banyak lagi kegunaan dari catatan. Selain itu, catatan berguna untuk memudahkan menyimpan suatu materi. Jika suatu saat kita membutuhkan, maka tinggal membuka kembali catatan tersebut.

Namun apa yang terjadi jika semua hal disimpan dalam catatan? Bahkan data tersebut sudah bertahun-tahun disimpan tapi belum sempat untuk dibuka. Entah kapan akan dibuka juga belum jelas. Hanya berpikir bahwa suatu saat akan dibuka. Jika yang terjadi seperti itu, maka sebenarnya kita hanya menumpuk-numpuk catatan yang sebenarnya tidak begitu kita butuhkan. Apa yang harus dilakukan juga sudah terlalu banyak catatan di handphone. Caranya adalah dengan ikhlas menghapusnya. Berikut ini adalah manajemen gadget yang saya lakukan hari ini. Saya mulai merapikan dengan menghapus catatan yang sudah menumpuk. Setelah itu, saya membuat folder catatan. Folder tersebut untuk memudahkan ketika mencari catatan.



 Sebelum dibereskan, saya memiliki catatan yang saya simpan sejak tahun 2017. Berapa tahun coba saya menunpuk sampah di sini. Empat tahun lamanya data tersebut hanya "terdiam" tak pernah dijamah. Jumlahnya pun juga tak tanggung-tanggung, sampai 647 catatan. Bahkan setelah saya cek, sebagian besar berisi tentang daftar catatan belanja ataupun target harian yang akan saya lakukan. Terdapat juga beberapa catatan materi kajian ataupun catatan online shop. Oleh karena itu, tak perlu dipilih langsung dihapus semuanya. 


   Selain dibereskan, saya pun membuat beberapa folder dalam catatan. Tujuannya agar lebih mudah ketika melakukan pencarian. Ada 3 folder yaitu materi yang berisi catatan kajian atau materi penting yang saya dapatkan dari menyimak zoom dll. Folder olshop untuk catatan toko online saya. Kemudian folder reminder untuk catatan ketika saya ingin berbelanja ataupun targetan harian yang akan saya lakukan. 


Kunci terpenting dalam proses beberes ini adalah konsistensi. Kenapa harus konsisten? Agar gadget yang dimiliki secara berkala selalu dibersihkan dan dibereskan. Segala sesuatu yang sekiranya sudah tidak dibutuhkan maka dibuang ataupun dipindahkan ke penyimpanan yang lain. Istiqomah memang tak mudah, namun harus terus berikhtiar mewujudkannya. 


#harike-9

 

#tantanganzona1

 

#manajemengadget

 

#tantangan12harikalender

 

#bundasayangbatch7

 

#institutibuprofesional

 

#semestakaryauntukIndonesia

 

Rabu, 18 Agustus 2021

Merapikan Youtube Tantangan Zona 1 Manajemen Gadget

06.57 0 Comments

 


 


Siapa yang tak kenal dengan aplikasi Yotube? Dari anak-anak hingga bapak-bapak yang sudah berumur pun sangat familiar dengan aplikasi ini. Youtube menawarkan kemudahan dalam mencari informasi maupun hiburan. Bagi anak-anak, youtube dijadikan hiburan yang sangat simple. Semua anak pasti akan duduk manis ketika disuguhi dengan tayangan dari youtube yang dia sukai. Namun harus dipertimbangkan untuk efek negative bagi anak-anak juga. Biasanya anak-anak akan kecanduan dan “tantrum” ketika tak mendapatkan tayangan yang disukai. Selain itu, motorik kasarnya kurang terasah karena hanya diam menikmati layar handphone ataupun komputer.

Begitupula bagi orang dewasa, youtube ini menjadi aplikasi yang sangat digemari. Dengan melihat youtube, informasi akan lebih mudah didapat. Seseorang tak perlu membaca banyak hal atau informasi. Cukup diam dan menikmati bahkan bisa “disambi” makan atau nyuci. Cocok banget kan bagi emak-emak super sibuk yang pengin tetap belajar meski sambil masak di dapur. Intinya youtube menjadi salah satu aplikasi terfavorit di dunia maya.

Berbicara tentang youtube, saya pun akhirnya membuka penyimpanan aplikasi ini di dalam handphone. Ternyata aplikasi ini memuat kapasitas yang cukup besar di handphone. Setelah saya cek, sebagian besar isinya adalah video hasil download yang tersimpan di memori. Padahal kalau misal butuh sebenarnya kan bisa mencari di kolom pencarian. Berikut adalah gambaran kapasitasnya, dan youtube paling besar....

 


Terdapat 58 video yang saya simpan. Padahal saya juga jarang membukanya. Biasanya juga langsung ketik di kolom pencarian. Semua video tersebut akhirnya dihapus, tak lagi menyimpan di memori. Lebih baik langsung ke halaman penelusuran jika menginginkan informasi tertentu. Handphone juga lebih “lancar” ketika tak banyak beban kan ya…

                                                            Sebelum dibersihkan


Setelah dibersihkan


           Setelah dibersihkan, tak ada lagi video yang saya simpan. Selain membersihkan, saya juga merapikan data di bio. 


Semoga ke depannya channel ini dapat saya manfaatkan untuk berbagi kebaikan. Sebenarnya suami sudah lama meminta untuk membuat suatu content yang dibagikan lewat youtube. Akan tetapi "berbagai alasan" pun saya sampaikan. Padahal alasan tersebut sebenarnya bisa saja diubah menjadi "kesempatan" kan ya. Kesempasatn berbuat kebaikan dan kesempatan berbagi kemanfaatan. Semua itu memang tergantung niat dan tujuan besar. Kalau semua sudah jelas, pasti tak ada lagi alasan. Bergerak, bergerak dan bergerak itu saja kuncinya. Setelah proses "bersih-bersih" gadget ini suami saya memang sangat berharap agar gawai ini lebih bermanfaat untuk banyak orang. No excuse.....


 

#harike-8

 

#tantanganzona1

 

#manajemengadget

 

#tantangan12harikalender

 

#bundasayangbatch7

 

#institutibuprofesional

 

#semestakaryauntukIndonesia

Selasa, 17 Agustus 2021

Galeri “Kenangan” Tantangan Zona 1 Manajemen Gadget

04.29 0 Comments

 

Setiap orang pasti memiliki kenangan. Kenangan tersebut merupakan sesuatu yang suatu saat pasti akan muncul sebagai penghibur hati bagi pemilik kenangan tersebut. Kenangan merupakan representasi emosi sehingga terkadang kita merasa tak tega untuk membuangnya. Namun, ketika semua kenangan tersebut tersimpan terkadang justru menjadi aral yang menghalangi langkah kita untuk maju. Seperti halnya kenangan berupa foto maupun video yang tersimpan di dalam galeri handphone. Ketika semua tersimpan dan tak pernah dikurangi maka yang terjadi handphone akan berlebih beban dan terkendala dalam pengoperasiannya. Dan itulah yang terjadi pada handphone saya.. hehehe….

Atas dasar itulah, maka saya sangat bersyukur mengikuti tantangan di Bunda Sayang ini. Tantangannya adalah merapikan segala sesuatu yang terkait sosial media dan perangkat handphone/laptop. Target hari ini adalah bebersih galeri handphone. Apa saja yang akan saya lakukan?? Yang saya lakukan adalah membersihkan galeri handphone dari foto ataupun video yang tak lagi terpakai. Setelah dilakukan penelusuran, didapatkan hasil yang sangat "parah" Kenapa saya bilang parah, ya karena memang hampir di semua folder penuh dengan foto lama yang sama sekali sudah tak akan dipakai lagi (maklum dulu pernah jadi mamak bakul). Isinya sebagian besar adalah foto produk jualan. Bahkan recordnya mulai dari tahun 2016. Sudah berapa tahun coba? Ya Allah.. makanya handphone sering eror. Jadi, mulai untuk memilih dan memilah kemudian menghapus. 



 Dari gambar tersebut sudah terbayang kan "keparahan" galeri penyimpanan saya? Jumlah foto dan video yang dihapus jumlahnya ribuan... hehehe. InsyaAllah nggak akan diulang lagi deh. Setelah sekitar satu jam memproses, akhirnya penyimpanan di galeri bisa berkurang sangat banyak. 



 Terkadang kita memang perlu menyimpan dan mengabadikan kenangan. Akan tetapi ada saatnya pula kenangan itu diisi dengan menciptakan kenangan baru. Bukan berarti kenangan yang lama akan terlupa. Justru kenangan lama tersebut yang menjadi kaca agar kita menjadi diri yang lebih baik dari hari ke hari...

 

#harike-7

 

#tantanganzona1

 

#manajemengadget

 

#tantangan12harikalender

 

#bundasayangbatch7

 

#institutibuprofesional

 

#semestakaryauntukIndonesia

Senin, 16 Agustus 2021

Menelusuri Halaman“Wordpress” Tantangan Zona 1 Manajemen Gadget

09.02 0 Comments

 



Apa sih yang kamu rasakan jika kenyataan yang terjadi tak sesuai dengan rencana yang kamu susun? Pasti sedih dan bingung kan ya. Itulah yang saya rasakan hari ini. Target saya hari ini seharusnya adalah merapikan galeri foto dan video yang ada di handphone. Rencananya saya akan pindah ke komputer dan Gdrive. Tapi apa yang terjadi? Ternyata hardisk computer saya eror. Tak bisa dibuka. Bisa dibayangkan kehilangan data selama bertahun-tahun. Minta tolong suami, kontak teman yang ahli dan segala cara sudah saya coba. Tapi nihil… Akhirnya coba beralih ke Google drive. Saya mencoba memindah semua data ke google drive. Di tengah jalan, Qodarullah, google drive pun beberapa kali eror. Data pun belum bisa dipindah.

Kemudian apa yang saya lakukan? Setelah berpikir sejenak, saya pun akhirnya memutuskan bahwa saya harus “move on” sejenak. Tujuannya agar saya tak terlalu merasa sedih karena hardisk yang rusak dan google drive yang beberapa kali eror. Suami saya selalu meyakinkan ketika “menciptakan kebahagiaan” dalam diri maka akan banyak ide yang tercipta. Terapi ini akhirnya saya terapkan dengan mencoba menciptakan kebahagiaan dalam diri.

Berawal dari kembali pada visi misi keluarga kami. Salah satunya adalah kami ingin menjadi keluarga yang bermanfaat bagi banyak orang melalui berbagai cara. Sudah lama sebenarnya saya dan suami senang menulis. Maka dalam rencana besar keluarga, menulis ini menjadi bagian dari cara kami dalam memberikan manfaat. Oleh karena itu, saya mengingat kembali akun apa saja yang pernah saya buat tapi belum saya kelola dengan baik. Selain akun blogspot ini saya sebenarnya memiliki akun wordpress. Namun akun tersebut sudah lama sekali tidak saya buka. Akhirnya saya pun mencoba menelusuri kembali akun tersebut. Berikut yang saya lakukan….

                                             Mencoba masuk tapi belum berhasil


                                             Mencoba reset sandi dengan akun email.




Saya mulai mengingat email dan password yang bisa saya pakai di semua akun. Saya dan suami memang memiliki beberapa email yang kami samakan penggunaan passwordnya untuk memudahkan semua mengakses. 

Alhamdulillah setelah beberapa kali mencoba, akun wordpress saya pun kembali. Saya rapikan penggunaan email dan passwordnya sehingga ketika terjadi sesuatu akan mudah dalam pemulihan. Bersyukur rasanya akun ini bisa saya gunakan kembali. Tantangan di Bunda Sayang ini semakin menguatkan keinginan saya untuk konsisten berbagi kemanfaatan dalam bentuk tulisan. Semoga Allah mudahkan dengan bertemunya kembali akun ini. 





Kebahagiaan itu perlu untuk selalu "diciptakan", agar otak kita selalu aktif untuk mencari hal dan cara baru dalam menghadapi masalah. Selalu berbahagia dalam segala kondisi agar selalu mendapat ilham kebaikan. Jangan lupa bahagia ya..... 


#harike-6

 

#tantanganzona1

 

#manajemengadget

 

#tantangan12harikalender

 

#bundasayangbatch7

 

#institutibuprofesional

 

#semestakaryauntukIndonesia

 


Minggu, 15 Agustus 2021

Rapi-rapi Telegram Tantangan Zona 1 Manajemen Gadget

06.32 0 Comments



Telegram merupakan aplikasi yang saat ini banyak dilirik semua kalangan. Hal itu dikarenakan aplikasi ini menawarkan berbagai fitur yang belum dimiliki oleh aplikasi lain. Beberapa diantaranya adalah:

1.      Kapasitas yang tidak terbatas. Data seperti foto dan video pun tidak langsung masuk ke memori handphone, sehingga tidak membebani.

2.      Bisa menyembunyikan nomor handphone, hanya perlu membuat username saja.

3.      Bisa membuat grup dengan kapasitas yang lebih besar.

Selain ketiga poin tersebut, masih banyak lagi sebenarnya kelebihan dari fitur telegram ini. Namun, ketiga alasan tersebut menjadi pertimbangan akhirnya saya pun memanfaatkan telegram sebagai aplikasi yang membantu aktivitas saya. Banyak grup yang awalnya dibuat di WA akhirnya dipindahkan ke Telegram dengan pertimbangan penghematan kapasitas handphone. Selain itu, foto dan video yang akan diambil pun bisa dipilih dan dipilah terlebih dahulu sebelum disimpan dalam memori handphone.

Akan tetapi, aplikasi ini justru kadang lupa saya buka karena “apalan” yang dibuka pertama WA, FB dan Instagram. Padahal grup yang terdapat di telegram rata-rata grup tentang belajar. Oleh karena itu saya ingin mulai memprioritaskan untuk membuka aplikasi ini dan merapikan beberapa informasi yang terdapat di dalamnya.

                                           Mengganti username dan merapikan bio


                                                        Prioritas grup untuk selalu dibuka



Telegram sudah rapi, langkah selanjutnya adalah membuat prioritas untuk sering mengunjungi aplikasi ini karena isinya adalah ilmu. Bahkan suami pun memberikan beberapa saran grup yang bisa saya ikuti di Telegram. Tujuannya agar memiliki alasan lebih kuat untuk sering membuka aplikasi ini. Istiqomah memang tidak mudah, terkadang kita harus memaksanya agar menjadi suatu kebiasaan baru. Bismillah.....

#harike-5

 

#tantanganzona1

 

#manajemengadget

 

#tantangan12harikalender

 

#bundasayangbatch7

 

#institutibuprofesional

 

#semestakaryauntukIndonesia

Sabtu, 14 Agustus 2021

Memaksimalkan Instagram Tantangan Zona 1 Manajemen Gadget

07.42 0 Comments

 


Setelah targetan tiga hari sebelumnya tercapai, maka di hari keempat ini saya akan mulai membuat tahapan tiga hari ke depan. Berikut bagan singkat dari apa yang akan saya lakukan 3 hari ke depan.


Sesuai dengan tahapan tersebut, maka hari ini saya akan memulai dengan memaksimalkan akun Instagram.

Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, bahwa saya termasuk yang “kurang rapi” dalam pengelolaan sosial media. Termasuk akun Instagram. Saya mempunya 3 akun Instagram, satu untuk akun personal dan dua yang lain saya gunakan untuk berjualan (meskipun sekarang baru off). Dalam pengelolaannya memang belum maksimal, maka dari itu hari ini saya akan mencoba memulai mengelola dan memaksimalkan ketiga akun tersebut agar lebih bermanfaat.

Beberapa langkah yang akan saya lakukan diantaranya seperti terangkum dalam gambar berikut ini.


Salah satu alasan kenapa saya mengawali dengan merapikan username, bio dan juga mensinkronisasi akun adalah karena saya pernah memiliki pengalaman kehilangan aku instagram yang sudah saya kelola bertahun-tahun. Akun tersebut untuk bisnis. Nggak mudah kan ya "ngopeni" akun dari awal sampai sudah menghasilkan.... 

Hasil dari proses tersebut terangkum di bawah ini ya.... 

                                                    Merapikan bio dan username


Merapikan postingan


Pengarsipan foto saya lakukan dengan menyimpan di google drive. Kemudian mensinkronisasi instagram dengan email dan nomor handphone yang aktif sehingga ketika terjadi sesuatu akan lebih mudah untuk pemulihan. Selain itu, saya juga merencanakan untuk ke depannya akan lebih selektif dalam membuat postingan. InsyaAllah salah satu akun instagram yang dulu saya gunakan untuk berjualan akan saya ubah menjadi akun untuk berbagi. Suami pun memberikan saran agar menekuni satu bidang kemudian mengarsipkan semua kegiatan tersebut sehingga dapat diambil manfaatnya oleh orang lain. Bahkan dalam proses perapian akun instagram ini justru saya dan suami bisa merefleksi tentang tujuan dan visi misi keluarga kami. Bismillah, terus berbenah untuk kebaikan bersama... 


#harike-4

 

#tantanganzona1

 

#manajemengadget

 

#tantangan12harikalender

 

#bundasayangbatch7

 

#institutibuprofesional

 

#semestakaryauntukIndonesia

Jumat, 13 Agustus 2021

Belajar dari Facebook Tantangan Zona 1 Manajemen Gadget

06.18 0 Comments

 


 

Facebook merupakan laman yang sering kita intip karena memang merupakan salah satu aplikasi yang sudah lama dikenal. Aplikasi ini menawarkan lebih banyak variasi dalam pengelolaan tampilan. Oleh karena itu, aplikasi ini banyak dilirik tak hanya untuk kebutuhan personal tapi bisa dijadikan sebagai wahana belajar dan juga berbisnis. Namun, kemudahan itu seringkali membuat kita berlama-lama memandangi setiap postingan yang berseliweran di wall facebook ini. Tak jarang kita pun repost atau sekedar save informasi yang entah kapan mau dibaca. Yang penting repost dulu deh. Hal ini yang membuat wall facebook kita akhirnya penuh dengan tampilan berbagai menu masakan, ide kegiatan anak, ide mendaur ulang barang, informasi penting seputar parenting dan lain sebagainya. Padahal terkadang informasi itu bisa kita cari dari laman pencarian yang lain.

Atas dasar itulah, di tantangan hari ketiga ini saya ingin merapikan laman facebook saya agar lebih ramping. Sehingga ketika orang lain membuka, tidak hanya tampilan penuh “repost” tapi lebih berisi ilmu yang bisa bermanfaat bagi orang lain. Semoga halaman facebook saya bisa sebagai sarana “belajar” bagi banyak orang. Maka dari itulah saya mengambil judul “Belajar dari Facebook”. Berikut ringkasan singkat dari yang saya lakukan hari ini...



1.      Langkah pertama adalah mengurangi pertemanan.


Untuk mengurangi pertemanan ini saya mengawalinya dengan memohon ijin melalui laman facebook. Setelah itu melakukan proses sortir  teman dengan berbagai pertimbangan. Beberapa pertimbangan tersebut diantaranya faktor interaksi/kedekatan dan isi postingan. 


2.      Langkah kedua adalah unfollow grup yang kurang bermanfaat untuk saya saat ini.


Ketika melakukan proses cek grup yang saya ikuti, cukup kaget juga karena ternyata terdapat 51 grup. Sebagian besar adalah grup jual beli hehehe. Ketahuan banget ya kalau sering cari barang lewat marketplace di facebook. InsyaAllah setelah ini insyaf deh. Sekaligus berikhtiar menggunakan barang yang masih ada dan tidak menambah barang baru. Seperti halnya ikhtiar untuk tidak menambah grup baru di facebook. Proses unfollow pun dimulai dengan menimbang kebutuhan saat ini. Akhirnya tersisalah 25 grup kini yang saya ikuti. 

3.      Langkah ketiga adalah menghapus postingan wall yang “jarang” dibaca. Fokus pada yang penting dan pasti dibaca dan dimanfaatkan. 

        Ini tantangan banget buat saya. Karena jari ini terkadang memang "gatel" pengin semua disimpan di wall. Berharap suatu saat kalau perlu tinggal cari. Padahal pada realitanya saya lebih sering langsung mencari di halaman pencarian google. So, mulai deh hapus-hapus yang nggak penting. Sekaligus ke depannya berikhtiar untuk mengisinya dengan yang bermanfaat. Doakan semoga aktif mengisi dengan tulisan pribadi, nggak cuma repost kepunyaan orang lain ya....

4. Langkah keempat adalah membersihkan foto yang kurang relevan. Sekaligus sebagai ikhtiar kami untuk tidak banyak memajang foto di media sosial. Tantangan juga karena sama saja menghapus kenangan masa lalu kan ya. Bismillah untuk kebaikan semuanya... 

    Keempat langkah itulah yang saya lakukan hari ini. Semoga bisa selalu istiqomah untuk berbenah di media sosial. Suami sangat mendukung, bahkan kalau wall facebook isinya tulisan pribadi beliau mau di tag. Tapi kalau isinya cuma foto atau repost punya orang mending nggak usah saja. Karena dari dulu tipe suami memang nggak suka "nyampah" di wall medsos. Bismillah.....

 

#harike-3

 

#tantanganzona1

 

#manajemengadget

 

#tantangan12harikalender

 

#bundasayangbatch7

 

#institutibuprofesional

 

#semestakaryauntukIndonesia