sumber foto:google.com
Pembahasan kali ini saya akan
mulai dengan digital waste. Apa itu digital waste? Istilah ini mungkin sangat
jarang kita dengar atau belum pernah mendengar sama sekali. Istilah ini saya
dapatkan dari Kakawi Amalia Rahmah (Mak Ami) yang memberikan materi kuliah Bunda
Sayang pada hari Senin, 8 Agustus 2021. Materi ini sangat “jleb” menohok orang
seperti saya yang sangat “tidak rapi” dalam hal pengarsipan digital. Semua materi
rasanya cocok bagi diri saya. Beberapa point penting yang dapat diambil
diantaranya:
1.
Banjir
informasi yang bisa kita dapatkan dari semua aplikasi di media social membuat
kita terkadang tak bisa menyaring semua informasi tersebut. Yang terjadi
akhirnya semua informasi tersebut masuk ke dalam memori handphone tetapi tak
jelas kapan dibuka apalagi dibaca. Bener nggak ya? Hehehe. Semua materi
disimpan dan didownload, berpikir suatu saat akan dibaca. Tapi bertahun-tahun
tak kunjung dibuka.
2.
Selain
dalam hal penyimpanan, tayangan di media sosial pun bisa mengaburkan fokus dalam
hidup? Kenapa bisa? Ya karena semua media sosial diinstall dalam handphone,
membuat akun dan setiap hari scrolling untuk sekedar melihat postingan/status
teman. Berapa jam ya yang kita habiskan per harinya untuk sekedar “ngintip”
status dan postingan orang? Andai saja waktu itu kita kalkulasi kemudian
digunakan untuk hal yang bermanfaat pasti tak ada lagi kata “kurang waktu”. Selain
menghabiskan waktu, scroll sana sini itu juga terkadang membuat kita “minder”
lho. Karena yang kita lihat semua tayangan yang wow dan super keren dari orang
lain. Akhirnya kita berpikir apalah saya ini. Nah kan jadi minder dan nggak
pede deh.
Kedua point itu kiranya bisa
merangkum bagaimana digital waste tersebut telah dengan kuat meracuni kehidupan
kita seperti halnya sampah plastik yang kini menggunung dimana-mana. Sedih kan
ya. Sampai kapan kita akan terjajah oleh sampah digital tersebut? Sudah saatnya
untuk memutus “racun” itu dengan usaha dari diri sendiri. Mulai yuk!!!
Berikut ini bagan singkat dari
apa yang akan saya lakukan untuk membuang digital waste dalam handphone yang
saya pergunakan saat ini. Langkah ini akan dilakukan InsyaAllah selama 3 hari
ke depan. Sebenarnya tantangan diberikan selama 12 hari, akan tetapi saya akan
membaginya secara bertahap. Bismillah….
Langkah pertama adalah
membenahi aplikasi yang terinstall dalam handphone. Coba lihat tayangan HP saya
ketika awal dibuka. Parah banget kan ya? Suami saya sampai terkadang
geleng-geleng kepala ketika membuka handphone saya.
Dari gambar di atas, kondisi penyimpanan jelas sudah
over. Hehehe.. Jangan tanya soal kecepatan ya… jelas lemot bingit deh. Jadi inilah
alasan kenapa aplikasi dalam handphone yang pertama akan saya benahi. Fokusnya pasti
pada gambar wallpaper juga kan? Itu pilihan anak saya …
Kedua gambar tersebut
merupakan hasil screenshoot dari tayangan aplikasi apa saja yang terinstall
dalam handphone saya. Itu baru dua halaman, ada lima halaman ya. Sangat tidak bisa dikatakan rapi kan ya? Semua tidak
tertata dengan baik. Maka dari itu, saya akan mulai memilih dan memilah semua
aplikasi tersebut berdasarkan kepentingan dan kebutuhan saya saat ini. Proses
selanjutnya adalah uninstall semua yang tidak diperlukan.
Berikut adalah proses selama uninstall
aplikasi yang memang tidak saya butuhkan dan juga merapikan aplikasi dengan
membuat beberapa folder. Folder ini diisi aplikasi menyesuaikan dengan jenis
aplikasi. Misalnya folder alat, maka akan diisi dengan berbagai aplikasi yang
mmudahkan saya dalam membuat tampilan semisal edit video, edit foto (picsart)
dan yang lainnya. Begitu pula dengan folder yang lain, semua diisi dengan yang
sejenis.
Setelah proses uninstall dan perapian maka didapatkan
tayangan sebagai berikut.
Gambar di atas adalah tayangan di wall handphone saya. Peletakan semua aplikasi di kedua halaman tersebut berdasarkan kebutuhan saya saat ini. Setelah langkah pertama saya jalankan, rasanya kok lebih simple saja melihat layar handphone ya. Tidak seperti sebelumnya yang terasa penuh semua terpasang. Ketika mencari pun harus muter-muter dulu. Bahkan terkadang aplikasi yang tidak penting terpasang di halaman depan, sementara itu, aplikasi yang penting malah di halaman akhir. Akhirnya harus sering muter dulu untuk sekedar mencari. Terbuang waktu juga kan ya. Harapannya sih semoga bisa istiqomah untuk tidak install aplikasi yang tidak penting lagi…
Lanjut untuk semangat memilah data yang ada di setiap aplikasi...
12 hari tantangan management gadget....
#harike-1
#tantanganzona1
#manajemengadget
#tantangan12harikalender
#bundasayangbatch7
#institutibuprofesional
#semestakaryauntukIndonesia