Seorang ibu yang belajar dan berproses untuk merawat dan menumbuhkan fitrah keluarga

Senin, 03 Mei 2021

Ramadhan Day-17: Pendidikan adalah Proses Sepanjang Hayat

 



Kehidupan itu sebuah proses, proses yang dijalani dari awal terbentuknya kehidupan hingga berakhirnya. Kehidupan bersifat continue (istiqomah) atau secara terus menerus. Begitu pula dengan pendidkan yang merupakan reorganisasi, rekonstruksi dan pengubahan pengalaman hidup. Pendidikan merupakan reorganisasi dan rekonstruksi yang konstan dari pengalaman. Pengalaman diartikan sebagai apa yang diperoleh dari beberapa fase perkembangan kehidupan. Fase perkembangan masa anak-anak, masa muda, dan dewasa disebut juga sebagai fase pendidikan. Pendidikan tidak akan pernah berakhir, kecuali jika telah bertemu dengan ajal.

Perlu ditekankan lagi bahwa pendidikan merupakan pertumbuhan itu sendiri. Pendidikan dimulai sejak lahir dan berakhir pada saat kematian. Proses belajar merupakan bagian dari pendidikan, maka dari itu proses belajar tidak dapat dilepaskan begitu saja dari proses pendidikan. Pendidikan adalah pengalaman, yaitu proses yang berlangsung terus menerus.

Ada sebuah ungkapan experience is the best teacher ; pengalaman adalah guru yang terbaik. John Dewey membagi pengalaman ke dalam dua bentuk yaitu; pengalaman yang bersifat aktif dan pengalaman yang bersifat pasif. Pengalaman yang bersifat aktif berarti berusaha, mencoba dan mengubah. Sedangakan pengalaman yang bersifat pasif berarti kita menerima dan mengikuti saja.[1]

John Dewey mempunyai konsep belajar dari pengalaman. Maksudnya adalah bagaimana menghubungkan pengalaman kita dengan pengalaman masa lalu dan yang akan datang. Belajar dari pengalaman berarti mempergunakan daya pikir reflektif (reflective thinking). Ada lima langkah berpikir reflektif menurut John Dewey, yaitu:[2]

a.                   Merasakan adanya keraguan, kebingungan yang menimbulkan masalah

b.                  Mengadakan interpretasi tentatif (merumuskan hipotesis)

c.                   Mengadakan penelitian atau pengumpulan data yang cermat

d.                  Memperoleh hasil dari pengujian hipotesisi tentative

e.                   Hasil pembuktian sebagai sesuatu yang dijadikan dasar untuk berbuat.

Langkah-langkah berpikir reflektif di atas dipergunakan sebagai metode belajar dalam pendekatan  pendidikan proyek dari John Dewey. Belajar seperti halnya pendidikan adalah proses pertumbuhan, belajar, dan berpikir adalah satu.



[1] Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek...,  hal. 43. 

[2] Ibid. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar