Seorang ibu yang belajar dan berproses untuk merawat dan menumbuhkan fitrah keluarga

Jumat, 12 November 2021

Kehidupan Berbasis Fitrah Tantangan Zona 5 Bunda Sayang


 Masih ada 3 hari tantangan yang harus diselesaikan. Untuk 3 hari ke depan saya menantang diri sendiri untuk membaca buku tentang Takhassus Fitrah World Movement 2020. Sebenarnya ini adalah agenda yang saya ikuti pada tahun 2020 lalu, namun belum sempat untuk dituliskan kembali isinya. 

Dalam buku ini, materi awal sebagai pembuka adalah tentang kehidupan berbasis fitrah. Seperti apa itu hidup berbasis fitrah?

Hidup adalah sebuah perjalanan yang berawal dari titik tumpu dan berakhir pada titik tuju. Dalam menjalani proses kehidupan tersebut, kita tidak hanya mengalir tetapi harus menemukan makna hidup (designing good life). 

Dalam menemukan makna hidup tersebut haruslah ada keseimbangan dan keterpaduan. Contohnya di dalam bisnis dan pekerjaan kita bagus, tetapi di dalam rumah kita galau ataupun sebaliknya. Jika terjadi kondisi seperti itu berarti ada yang tidak seimbang dalam kehidupan. 

Kehidupan yang baik itu ibarat pohon yang baik. Ada benih, potensi, akar, batang, daun dan eksistensi. Benih ditaman di tanah yang tepat kemudian dirawat dengan benar sehingga menjadi akar, batang dan daun. Bunga dan buahnya kelak berbuah lebat yang disebut sebagai eksistensi. Begitu pula dalam konsep pendidikan.

Maka tugas kita adalah hidup selaras fitrah dan juga mendidik anak selaras fitrah. Seperti disebutkan dalam beberapa surat berikut:

- "Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. Itulah agama yamg lururs; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya." (Ar Ruum:30)

- "Tidak ada seorang bayipun dilahirkan kecuali dalam keadaan fitrah. Maka orang tuanyalah yang menjadikan anak itu Yahudi, Nasrani atau Majusi.

- "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yamg mengubah apa-apa yang ada pada diri mereka". (Ar-Ra'd:11)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar