Usia |
Aktivitas |
0-2 tahun, 2-6 |
Menguatkan kelekatan
melalui: · Usia 0-2 tahun anak didekatkan
kepada ibunya karena ada menyusui · Usia 3-6 tahun didekatkan kepada
ayah dan ibunya · Usia 3 tahun identitas harus jelas
bagaimana bersikap , berbicara, merasa sesuai seksualitasnya. Dimulai dari
hal yang paling sederhana dari pakaian, toileting, dsb.
Indikator: Usia 3 tahun identitas harus
jelas. Kelekatan terbangun kuat, bukan hanya bonding. |
7-10 tahun |
Membangkitkan
kesadaran fitrah seksualitas dalam peran kelelakian dan peran keperempuanan
lewat kelekatan dan peran social dengan cara: · Anak lelaki didekatkan ke ayah
agar peran social seorang lelaki dan seorang ayah dari ayahnya. · Anak perempuan didekatkan ke
ibuagar memahami peran social perempuan dan seorang ibu dari ibunya.
Indikator: Ayah jadi figure idola anak
lelaki. Ibu jadi figure idola anak perempuan. Kelekatan dan cinta terbangun
semakin kuat. |
10-14 tahun |
Mewujudkan peran
seksualitasnya secara bertanggungjawab dalam peran keibuan dan keayahan melalui
kelekatan dengan cara : · Anak perempuan didekatkan ke ayah
dan anak laki-laki didekatkan ke ibu agar menjadi rujukan pertama tentang
lawan jenisnya. · Kamar dipisah
Indikator: ayah jadi figure idola abak
perempuan. Ibu jadi figure idola anak laki-laki. Menghayati peran seksualitas
masing-masing. |
≥ 15 tahun |
Aklhak/adab pada
keluarga dan keturunan Personal yang dewasa
dengan peran keayahan /peran keibuan yang kokoh
Indikator: Mampu
menjadi ayah sejati dan ibu sejati dengan kemampuan mendidik yang baik. |
Sumber: Buku Fitrah Based Education (Harry Santosa, 2018: 264)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar