Seorang ibu yang belajar dan berproses untuk merawat dan menumbuhkan fitrah keluarga

Jumat, 26 November 2021

Fitrah Ayah Bunda Tantangan Zona 6 Bunda Sayang

 



Dalam mendidik anak, maka sosok ayah dan ibu harus hadir. Kehadiran tersebut mulai dari anak lahir hingga masa aqil baligh. Karena setelah itu anak akan memiliki dan menjalani kehidupan mereka sendiri. Fungsi dari kehadiran ayah dan bunda adalah agar fitrah seksualitas seorang anak tumbuh paripurna. Pendidikan fitrah seksualitas sama sekali berbeda dengan pendidikan seks. Pengetahuan tentang fitrah seksualitas ini dimulai ketika bayi lahir.

Fitrah seksualitas adalah tentang bagaimana seseorang berpikir, merasa dan bersikap sesuai fitrahnya sebagai lelaki sejati atau sebagai perempuan sejati (Ustazd Harry Santoso). Kunci dari keberhasilan penumbuhan fitrah ini adalah pada kehadiran ayah dan ibu. Berikut ini adalah tahapan pembagian peran ayah dan bunda sesuai dengan usia ananda.

 Usia

Aktivitas 

0-2 tahun, 2-6

Menguatkan kelekatan melalui:

·   Usia 0-2 tahun anak didekatkan kepada ibunya karena ada menyusui

·   Usia 3-6 tahun didekatkan kepada ayah dan ibunya

·   Usia 3 tahun identitas harus jelas bagaimana bersikap , berbicara, merasa sesuai seksualitasnya. Dimulai dari hal yang paling sederhana dari pakaian, toileting, dsb.

 

Indikator: Usia 3 tahun identitas harus jelas. Kelekatan terbangun kuat, bukan hanya bonding.

7-10 tahun

Membangkitkan kesadaran fitrah seksualitas dalam peran kelelakian dan peran keperempuanan lewat kelekatan dan peran social dengan cara:

·   Anak lelaki didekatkan ke ayah agar peran social seorang lelaki dan seorang ayah dari ayahnya.

·   Anak perempuan didekatkan ke ibuagar memahami peran social perempuan dan seorang ibu dari ibunya.

 

Indikator: Ayah jadi figure idola anak lelaki. Ibu jadi figure idola anak perempuan. Kelekatan dan cinta terbangun semakin kuat.

10-14 tahun

Mewujudkan peran seksualitasnya secara bertanggungjawab dalam peran keibuan dan keayahan melalui kelekatan dengan cara :

· Anak perempuan didekatkan ke ayah dan anak laki-laki didekatkan ke ibu agar menjadi rujukan pertama tentang lawan jenisnya.

· Kamar dipisah

 

Indikator: ayah jadi figure idola abak perempuan. Ibu jadi figure idola anak laki-laki. Menghayati peran seksualitas masing-masing.

15 tahun

Aklhak/adab pada keluarga dan keturunan

Personal yang dewasa dengan peran keayahan /peran keibuan yang kokoh

 

Indikator: Mampu menjadi ayah sejati dan ibu sejati dengan kemampuan mendidik yang baik.

Sumber: Buku Fitrah Based Education (Harry Santosa, 2018: 264)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar