Seorang ibu yang belajar dan berproses untuk merawat dan menumbuhkan fitrah keluarga

Sabtu, 13 Januari 2018

Bermain Memupuk Kreativitas



Bermain adalah dunia anak yang sebenarnya. Jenis permainan dan alat permainan pun bermacam-macam. Namun, pernahkah orang tua anak sebagai pemberi mainan tersebut memikirkan tujuan mereka memberikan mainan tersebut selain untuk kesenangan anak. Sebenarnya usia anak-anak terutama di bawah 7 tahun adalah masa-masa emas bagi orang tua untuk membina dan mengembangkan kemampuan anak. Hal ini dapat dilakukan tak hanya dengan pendidikan dalam rangka pengembangan intelektual (IQ), tapi dapat pula digali dari kemampuan anak dalam hal berkreasi /kreativitas. Kreativitas ini tergolong dalam kecerdasan EQ dan SQ.   
Setiap orang memiliki bakat kreatif meskipun masing-masing dalam bidang dan derajat yang berbeda-beda. Bakat kreatif perlu dipupuk dan dikembangkan sejak dini melalui berbagai cara. Prof.Dr. Utami Munandar mengatakan bahwa salah satu caranya adalah dengan memberikan mainan kepada anak. Bermain merupakan bagian dari perkembangan anak. Kehidupan seorang anak bisa dikatakan tidak bisa dilepaskan dari bermain. Bermain sudah merupakan kebutuhan bagi mereka.  
Permainan pun bermacam-macam. Ada permainan yang tidak memerlukan peralatan sama sekali, namun tak sedikit permainan yang memerlukan alat pendukung. Alat permainan tersebut sangat bermanfaan bagi anak untuk melatih kemampuan fisik maupun olah pilkir yang hisa kita sebut sebagai kreativitas. Kreativitas yang berkembang dari pemberian mainan anak tersebut tergantung dari jenis alat permainannya. Jenis kreativitas itu misalnya kemampuan bercerita, berkarakter, mencipta/membangun, berinteraksi dan lain-lain. Jadi, dalam pemberian mainan orang tua seharusnya mempertimbangkan faktor-faktor yang mendukung terhadap perkembangan kreativitas tersebut. Bermula dari alat permainan sederhana, otak anak akan berkembang melebihi ekspetasi yang diharapkan orang tua. Bermain peran, mencipta, menyususn balok atau lego, menggambar adalah beberapa permainan yang dapat memantik kreativitas tersebut.
Oleh karena itu, tak ada kata terlambat untuk memulai. Anak adalah investasi masa depan. Orang tua seharusnya lebih serius memperhatikan kemampuan yang sudah ada sehingga bisa berkembang secara optimal. Bimbingan dari orang tua juga merupakan kunci perkembangan kreativitas tersebut. Orang tua yang kreatif pasti akan melahirkan anak-anak yang kreatif pula.

Nafisah Azhief
2018


Tidak ada komentar:

Posting Komentar