Definisi cinta tak pernah kan habis diurai
oleh para pujangga. Dari masa ke masa definisinya pun berkembang seiring
kondisi zaman yang kian menggila. Cinta yang diartikan sebagai hubungan
sedarah, sahabat, kekasih ataupun perasaan kagum yang membuncah. Namun, ada
cinta yang tak kan bisa digusur sedikitpun oleh cinta yang tersebut tadi. Islam
dan iman, itulah pengikat yang menumbuhkan cinta yang luar biasa. Mengapa luar
biasa? Karena atas dasar iman dan islam itulah kita saling mencinta untuk-Nya
dan karena-Nya. Tak kan lekang cinta itu oleh zaman. Tak kan habis ataupun
terkikis cinta itu sebelum raga terpisah dari nyawa. Bahkan, cinta karena-Nya kan menembus batas
logika manusia dimana cinta itu kan dipersatukan lagi di akhirat-Nya kelak.
Aamiin.
Taat merupakan representasi penghormatan
terhadap seseorang ataupun sesuatu. Ketaatan diwujudkan dalam bermacam bentuk
dan rupanya. Ketaatan seorang bawahan kepada atasan, ketaatan anak kepada orang
tuanya, ketaatan siswa kepada gurunya, ketaatan istri kepada suaminya dan lain
sebagainya. Sama seperti cinta, ada tingkatan ketaatan yang paling mulia. “Tidaklah Aku menciptakan jin
dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku”, itulah
perintah taatnya seorang hamba kepada Rabb-Nya. Representasi ibadah pun
bermacam rupa dalam bentuk ketaatan melaksanakan perintah dan menghindari
larangan.
Kemudian, apa rangkaian antara cinta dengan
taat? Itulah yang coba untuk kita renungkan bersama dan kita jalani bersama.
Tak berani tulisan ini memberi jawabnya. Jawab tersebut akan ditemui seiring
perjalanan hidup kita yang pasti penuh warna. Sebuah lukisan tak akan menarik
jika tanpa warna. Begitu pula hidup kita, akan lebih indah jika diwarnai dengan
kebahagiaan maupun kesusahan yang mengiringinya.
Jika
memang saat ini, CINTA harus bersujud di mihrab TAAT, menghindar bukanlah
jawaban. Jawaban itu dicari dengan menjalaninya. Saat kita berpeluk di kala
badai menghadang, saat kita saling menguatkan dan meneguhkan untuk senantiasa hanya dan hanya bergantung
pada-Nya. Betapa cintanya kita, namun ketaatan pada-Nya tetap merupakan
manifestasi utama rasa cinta itu. Semoga kita bisa saling mengingatkan dan menguatkan dalam ketaatan
kepada-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar